Pemazmur, pada waktu dahulu, bernyanyi: “Mengapa engkau tertekan hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku lagi bersyukur kepadanya, penolongku dan Allahku.” Apapun yang terjadi di luar, apapun masalahnya? Awan badai dapat menghampiri dan wabah merajalela. Dan siang menjadi seperti malam. Mazmur 42:12 TB. Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Nyanyian dalam Kegelapan. Tujuan meratap adalah untuk jujur kepada Tuhan. Ini semacam mengungkapkan kerentanan dengan memberi tahu Tuhan persis apa yang kita Mazmur 43:5 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! 🙏 Terpujilah Allah penolongku🙏 - - Arti Hidup - - #pujian #pujianpenyembahan #pujianrohani #iman #renunganmalam #tuhanyesusbaik #renungankristen #lagugereja #lagupenyembahan #lagukristen #imankristen # Bangunlah, hai jiwaku, Mazmur 42:6, Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah dalam dirimu? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepadaNya, penolongku dan Aliahku! ketika Daud jiwanya tertekan dan tidak tenang, Daud menaruh pengharapannya di dalam Tuhan dan menantikan Dia, memuji Dia sebagai Penolongnya dan Allahnya. Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?" 42:10 (42-11) Seperti tikaman maut ke dalam tulangku lawanku mencela aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu?" 42:11 (42-12) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? tczBeIy.

mengapa engkau tertekan hai jiwaku